Bicara soal Lies Hartono atau yg biasa kita kenal dengan Cak Lontong, komika
Stand Up Comedy yg memilik postur tubuh yg tinggi besar itu, rupanya memiliki daya tarik
tersendiri bagi para penontonnya. Kemunculannya di program talkshow
komedi Indonesa Lawak Klub Trans 7, membuat saya langsung mengagumi sosoknya.
Candaan, ekspresi dan kata-kata yg diucapkannya memiliki unsur
komedi yg
cerdas, yg beda dari jenis komedi biasanya. Orang banyak menilai, bahkan
menyebut
jenis lawakan yg sering dipakai Cak Lontong adalah Silogisme. Menurut yg
saya baca, Silogisme adalah merupakan suatu proses penarikan
kesimpulan secara deduktif. Dan Silogisme itu di atur dalam dua
proposisi
(pernyataan) dan sebuah konklusi (kesimpulan).
Cak Lontong berbicara selalu penuh
dengan kata / kalimat yg mampu membuat penontonnya untuk selalu MIKIR, itu yg
selalu beliau ucapkan. Dan salam yg tak pernah lupa ia sampaikannya diawal perkenalannya, yaitu
"Salam Lemper", sebuah plesetan dari "Salam Super" yg
selalu dipakai oleh motivator Mario Teguh. Salam Lemper juga merupakan ciri khas yg selalu di bawakannya disetiap
penampilannya, itu jg yg mampu menggambarkan sosok 'Lontong' yg kita kenal
sebagai Cak Lontong.
Wajah ala "poker face", yg tak
pernah ketinggalan sebagai ciri khas keduanya yg selalu membuat penonton
terpingkal saat melihatnya. Wajah tanpa ekpresi itu jelas menggambarkan sosok
Cak Lontong yg polos namun cerdas.
Namun tidak semua kalimat yg disampaikannya selalu berunsur komedi, di akhir kesempatannya melontarkan kalimat di acara ILK, biasanya beliau selalu menyisipkan kalimat yg berarti & berlogika. Dan dari semua itulah yg membuat saya mengaguminya hingga saat ini..
Namun tidak semua kalimat yg disampaikannya selalu berunsur komedi, di akhir kesempatannya melontarkan kalimat di acara ILK, biasanya beliau selalu menyisipkan kalimat yg berarti & berlogika. Dan dari semua itulah yg membuat saya mengaguminya hingga saat ini..
Salam Lemper...