Minggu, 22 Juni 2014

Cak Lontong

   Bicara soal Lies Hartono atau yg biasa kita kenal dengan Cak Lontong, komika Stand Up Comedy yg memilik postur tubuh yg tinggi besar itu, rupanya memiliki daya tarik tersendiri bagi para penontonnya. Kemunculannya di program talkshow komedi Indonesa Lawak Klub Trans 7, membuat saya langsung mengagumi sosoknya.
                
   
   Candaan, ekspresi dan kata-kata yg diucapkannya memiliki unsur komedi yg cerdas, yg beda dari jenis komedi biasanya. Orang banyak menilai, bahkan menyebut jenis lawakan yg sering dipakai Cak Lontong adalah Silogisme. Menurut yg saya baca, Silogisme adalah merupakan suatu proses penarikan kesimpulan secara deduktif. Dan Silogisme itu di atur dalam dua proposisi (pernyataan) dan sebuah konklusi (kesimpulan).
    
   Cak Lontong berbicara selalu penuh dengan kata / kalimat yg mampu membuat penontonnya untuk selalu MIKIR, itu yg selalu beliau ucapkan. Dan salam yg tak pernah lupa ia sampaikannya diawal perkenalannya, yaitu "Salam Lemper", sebuah plesetan dari "Salam Super" yg selalu dipakai oleh motivator Mario Teguh. Salam Lemper juga merupakan ciri khas yg selalu di bawakannya disetiap penampilannya, itu jg yg mampu menggambarkan sosok 'Lontong' yg kita kenal sebagai Cak Lontong.
   
   Wajah ala "poker face", yg tak pernah ketinggalan sebagai ciri khas keduanya yg selalu membuat penonton terpingkal saat melihatnya. Wajah tanpa ekpresi itu jelas menggambarkan sosok Cak Lontong yg polos namun cerdas.
 
   Namun tidak semua kalimat yg disampaikannya selalu berunsur komedi, di akhir kesempatannya melontarkan kalimat di acara ILK, biasanya beliau selalu menyisipkan kalimat yg berarti & berlogika. Dan dari semua itulah yg membuat saya mengaguminya hingga saat ini..
 
Salam Lemper...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar